- Uncategorized
- 87 Views
aالسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحَمْدِ للهِ حَمْدًا يَلِيْقُ بِجَلَالِ وَجْهِهِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Yang terhormat Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Yang terhormat Dekan, Biro, dosen-dosen yang luar biasa, (Kondisional Menyesuaikan)
Orang tua dan keluarga tercinta,
Serta sahabat seperjuangan Wisudawan/ti Periode 1 2025 UIN STS Jambi yang saya banggakan.
Hari ini, kita berdiri di ujung sebuah perjalanan panjang yang telah kita tempuh dengan kerja keras, doa, air mata, dan pengorbanan. Tapi sesungguhnya, ini bukanlah garis akhir—melainkan gerbang awal menuju babak baru perjuangan kehidupan.
Dalam suasana syukur yang mendalam ini, izinkan saya mengungkapkan bahwa setiap langkah hingga titik ini bukan semata hasil dari usaha pribadi, tetapi buah dari cinta dan doa yang menyertai dalam diam. Hari ini, terpancar senyuman yang ikhlas dari wajah-wajah kita
Saya berdiri di sini bukan sebagai pribadi paling hebat, tetapi sebagai saksi dari kekuatan doa orang tua yang tak pernah putus, dari bimbingan dosen yang penuh kasih dan kesabaran, serta dari perjalanan bersama rekan-rekan yang saling menggenggam saat dunia terasa berat.
Jika hari ini saya disebut sebagai yang terbaik, maka pujian itu bukan milik saya seorang. Izinkan saya mengembalikannya kepada mereka yang menjadi alas sujudku—kepada Ayah dan Ibu, yang mencintai tanpa syarat, yang dalam diamnya selalu menjadi rumah bagi setiap rasa lelah dan cemas. Kepada para dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, yang bukan hanya menyampaikan ilmu, tapi menanamkan nilai dan keteladanan. Yang menyalakan lentera ilmu bahkan di tengah keterbatasan. Kepada teman-teman seperjuangan, yang membuktikan bahwa perjalanan ini lebih indah karena kita saling menopang, bukan saling menjatuhkan. yang membuktikan bahwa perbedaan bukanlah jurang, melainkan jembatan untuk saling belajar dan bertumbuh. Dan tentu, kepada diri sendiri, yang meski sering merasa tidak mampu, tidak pernah berhenti mencoba.
حضرة المحترم أسعدكم الله
أنا الراجي المغفرة من ربه أقول إلى أبي الذي تعب في تربيتي، إلى أمي التي سهرت على راحتي، إلى إخوتي الشفِقين الذين ساعدوني طوال حياتي، إلى مشرفي الذي قد علّمني وأرشدني طوال دراستي، إلى أساتذتي ومعلمي الذين أبعدوني من الجهل إلى حلاوة العلم، إلى كل من كان علّمني حرفًا من القرآن، وأرشدني إلى طريق الإيمان، إلى أصدقائي وزملائي الذين صاحبوني في فرحي وحزني، ولكل من كان له فضل عليّ
Aku, yang memohon ampun kepada Rabb-ku, berkata: Untuk ayah tercinta, yang membesarkanku dengan segala daya dan upaya, untuk ibu tercinta, penjaga langkahku dengan sabar dan doa, untuk saudara, guru, dan pembimbing yang menuntunku menuju cahaya, dan untuk yang mengajarkanku satu huruf dari Al-Qur’an — sebagai bekal menuju surga-Nya. untuk sahabat seperjalanan yang hadir dalam tawa dan nestapa — terima kasih, kalian semua adalah anugerah dan cahaya.
Kita telah belajar banyak, bukan hanya dari buku, tapi dari kehidupan kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sendiri: Dari setiap kegagalan yang mengajarkan kita untuk bangkit. Dari setiap kritik yang melatih hati untuk tetap rendah. Dari setiap ujian yang membentuk karakter dan menguatkan jiwa. Hari ini kita resmi menyandang gelar sarjana. Tapi lebih dari itu—kita adalah penjaga harapan, penjaga nilai, dan agen perubahan. Mari kita buktikan bahwa ilmu yang kita peroleh bukan sekadar untuk mendulang prestasi pribadi, tetapi untuk memberi kontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan dunia.
العلمُ بلا عملٍ كالشجرِ بلا ثمرٍ
Knowledge without charity is like a tree without fruit.
Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah.
Ingatkah kalian, saat pertama kali kita mencoba mendaftar ke universitas impian? Kala itu, kita datang dengan harap, pulang dengan kenyataan. Entah karena keterbatasan ekonomi, hasil tes yang tak berpihak, atau rintangan yang tiba-tiba menghadang. Lalu, takdir menggiring langkah kaki ini ke kampus biru, yang dulu mungkin… bukan pilihan utama.
Saat itu, kecewa menyapa — harapan seolah runtuh begitu saja. Tapi siapa sangka, dari keping kecewa lahir cahaya. Ternyata, Allah sudah siapkan kabar gembira yang lebih indah di depan sana. Ada hikmah, ada cinta, ada rencana-Nya yang jauh lebih bijaksana.
“Allah tahu hatimu luka, tapi Ia sedang menyembuhkanmu lewat skenario-Nya. Allah tahu engkau kecewa, tapi Ia ingin engkau mengenal cinta-Nya. Allah tahu engkau lelah, tapi Ia ingin engkau paham makna sabar dan doa. Dan Allah tahu engkau bertanya-tanya — karena di situlah keimanan mulai nyata.”
Lalu berjalanlah waktu. Di kampus inilah, kita mulai menyaksikan mukjizat-mukjizat kecil datang bertamu. Ada di antara kita yang meraih prestasi, UKT yang terbayar tuntas tanpa beban berarti, Beasiswa yang tak pernah disangka sebelumnya, Panggilan ke luar negeri, kontribusi sosial, pengalaman berharga — semua menyapa satu demi satu. Mungkin… semua itu tidak akan terjadi bila dulu kita diterima di kampus tujuan semula.
Tapi hari ini, kita menyadari: Allah tidak pernah salah alamat dalam menetapkan tempat. Teman-teman yang ku banggakan, Kelak, ke mana pun langkah ini berlanjut — studi atau karier — jika jalan yang kita tempuh terasa berbeda dari yang dulu kita targetkan, maka terimalah dengan ikhlas dan lapang. Karena di sanalah Plan Allah sedang bekerja — pelan tapi pasti, penuh makna. Namun jika jalan yang kita cita-citakan benar-benar menjadi nyata, maka jangan lupa bersyukur atas segala bantuan dan bimbingan-Nya.
“Ya Allah, Engkaulah yang menggiring kami hingga sejauh ini. Engkaulah yang membimbing langkah dari gelap hingga berseri. Engkaulah yang memberi lebih dari sekadar mimpi. Kini, kami berdiri — bukan karena hebatnya kami, tapi karena lembutnya rahmat-Mu yang tak henti.”
So, don’t just be proud of your degree. Be proud when we are able to spread benefits. Don’t just wait for change. Be a part of it. Because this world does not only need smart people, but also caring and responsible people. And finally, for anyone who today has ever felt small, underestimated, or close to giving up-Know that today is proof that you can, you are worthy, and you deserve to shine.
Maka, jangan hanya bangga pada gelar. Banggalah ketika kita mampu menebar manfaat. Jangan hanya menunggu perubahan. Jadilah bagian darinya. Karena dunia ini tak hanya butuh orang cerdas, tapi juga orang peduli dan bertanggung jawab. Dan terakhir, untuk siapa pun yang hari ini pernah merasa kecil, diremehkan, atau nyaris menyerah—Ketahuilah bahwa hari ini adalah bukti bahwa kamu bisa, kamu layak, dan kamu pantas untuk bersinar.
Maka hari ini, marilah kita rayakan bersama hari kemenangan ini — dengan sepenuh rasa syukur dan suka cita, bersama keluarga, sahabat, dan setiap jiwa yang pernah hadir menguatkan langkah kita. Biarlah gemuruh tepuk tangan dan sorak bahagia memenuhi auditorium ini sebagai bukti bahwa perjuangan kita tidak pernah sia-sia.
Terima kasih kepada semua yang telah berjalan bersama dalam perjalanan ini. Terima kasih untuk cinta yang diam, untuk doa yang tak terdengar, dan untuk setiap tangan yang pernah menuntun saat kita limbung. Semoga Allah senantiasa membimbing setiap langkah kita, menjadikannya penuh berkah, dan menuntun kita untuk menjadi pribadi yang rahmatan lil ‘alamin.
- (Pantun) –
ممكن كفيت بهذا القدر، أستعفيكم إن وجدتم الأخطأ، وأخيرا نظر ما قال ولا تنظر من قال، ولا تنظرنّ لأثواب على أحد إن رمت تعرفه فانظر إلى الأدب. وبالله التوفيق والعناية، اهدنا الصراط المستقيم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Sebagai tanda kelulusan resmi dan penyematan gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menyelenggarakan Yudisium ke-XXIX pada Rabu, 18 Juni 2025 bertempat di Abadi Conference Center. Momen ini menjadi sejarah tersendiri, tidak hanya sebagai pelepasan akademik, namun juga sebagai perayaan pencapaian mahasiswa terbaik dari berbagai program studi.
Yudisium kali ini mengangkat tema “Menjadi Pendidik Masa Kini yang Menginspirasi dengan Teknologi dan Membimbing dengan Hati.” Sebuah semangat yang sejalan dengan capaian gemilang yang diraih oleh Muhammad Dzulfikri Al Imany, S.Pd, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), yang dinobatkan sebagai Yudisium Terbaik I se-Fakultas dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4.00, serta memperoleh predikat Summa Cumlaude.
Dalam acara yang dipandu secara khidmat ini, pembacaan SK Yudisium disampaikan langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Boby Syefrinando, M.Si. Selain Dzulfikri, turut diumumkan Yudisium Terbaik II atas nama Ice Sulis Mayani, S.Pd (PIAUD) dengan IPK 3.98, dan Yudisium Terbaik III atas nama Yoga Ichlasul Amal, S.Pd (PAI) dengan IPK 3.98.
Muhammad Dzulfikri Al Imany, mahasiswa kelahiran Jambi yang juga aktif dalam berbagai kegiatan akademik, organisasi, hingga kompetisi nasional dan internasional, menjadi satu-satunya mahasiswa PBA yang berhasil mencatatkan IPK sempurna dan menyampaikan pidato sambutan sebagai perwakilan lulusan terbaik di podium yudisium. Dalam pidatonya yang disampaikan dalam tiga bahasa—Arab, Inggris, dan Indonesia—Dzulfikri menekankan pentingnya integritas, kontribusi, dan keberanian untuk terus belajar sepanjang hayat.
“Hari ini kita tidak hanya merayakan kelulusan, tapi juga mengukuhkan bahwa Pendidikan Bahasa Arab mampu bersaing dan berprestasi di tingkat tertinggi. Ini adalah bukti bahwa bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi jembatan peradaban,” ungkapnya dalam sambutan.
Dekan FTK, Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi seluruh mahasiswa, khususnya mereka yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. “Kami bangga menyaksikan kalian telah melewati setiap proses perkuliahan. Ingatlah, kalian bukan hanya lulusan, tapi bagian dari keluarga besar FTK UIN STS Jambi. Lanjutkan perjuangan kalian ke jenjang yang lebih tinggi,” pesannya.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Jamaluddin, M.Pd.I., menegaskan bahwa alumni FTK harus menganut teologi progresif dan terus berinovasi sejalan dengan visi kampus sebagai pusat founderpreneurship dan edupreneurship.
Dalam yudisium ke-29 ini, sebanyak *579 mahasiswa* resmi dinyatakan lulus. Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) menyumbang lulusan terbanyak dengan 161 mahasiswa, disusul PGMI (145), MPI (81), PBA (58), Tadris Bahasa Inggris (37), PIAUD (32), Tadris Biologi (29), Tadris Matematika (28), dan Tadris Fisika (8).
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah yang penuh kehangatan. Para lulusan, dosen, dan pimpinan saling berbagi doa dan harapan terbaik untuk masa depan.
Melalui capaian ini, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab semakin menegaskan eksistensinya sebagai prodi unggulan yang melahirkan lulusan berprestasi, berdaya saing, dan berwawasan global. Selamat dan sukses kepada Muhammad Dzulfikri Al Imany, S.Pd atas pencapaian yang membanggakan!
- Berita, Kegiatan Kampus
- 54 Views
Jambi – Senin, 16 Juni 2025, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin jambi serta IAIN SAS Bangka Belitung menyelenggarakan acara penarikan mahasiswa usai pelaksanaan field study secara daring melalui Zoom Meeting. Acara ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan akademik lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa PBA S2 di sejumlah kampus mitra.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Program Studi PBA S2 UIN Sunan Kalijaga, Ibu Dr. Dailatus Syamsiah, M.Ag, yang memberikan sambutan dan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan field study. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menerima mahasiswa dengan baik dan memberikan pengalaman akademik yang berharga.
Turut hadir pula perwakilan dari kampus mitra tempat mahasiswa melakukan field study. Ketua Prodi PBA UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang dalam hal ini diwakilkan oleh Sekretaris Prodi, Bapak Ustadz Mustar, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan kesan positif atas kehadiran mahasiswa PBA S2 UIN Sunan Kalijaga dan berharap kerja sama antar institusi dapat terus terjalin. Sementara itu, Ketua Prodi PBA IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung, Ibu Ela Isnaini Munawaroh, M.Pd., juga memberikan sambutan hangat dan menyampaikan dukungan terhadap kegiatan kolaboratif seperti ini dalam rangka memperkuat jejaring akademik di bidang pendidikan bahasa Arab.
Dua mahasiswa yang mengikuti field study, yaitu Dina Chabib Uluum, S.Pd. dan Hikmatuddiniah, S.Pd., turut hadir dalam acara penarikan ini. Keduanya menyampaikan laporan singkat dan refleksi atas pengalaman selama melaksanakan field study, termasuk pembelajaran yang mereka dapatkan terkait manajemen prodi, metode pembelajaran, serta pengembangan kurikulum di institusi masing-masing.
Acara berlangsung dengan penuh kehangatan dan khidmat, ditutup dengan doa bersama dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang sebagai bagian dari penguatan akademik dan profesionalisme mahasiswa Pascasarjana PBA.

Sambutan Wisudawan Terbaik Universitas UIN STS Jambi dari Prodi PBA FTK IPK 4.0 Prediket Summa Comeluade
aالسلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحَمْدِ للهِ حَمْدًا يَلِيْقُ بِجَلَالِ وَجْهِهِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ،


Penarikan Mahasiswa Field Study PBA S2 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Prodi Pba Ftk UIN STS Jambi Siapkan Lulusan Dengan Artikel Jurnal

Sambutan Wisudawan Terbaik Universitas UIN STS Jambi dari Prodi PBA FTK IPK 4.0 Prediket Summa Comeluade
aالسلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحَمْدِ للهِ حَمْدًا يَلِيْقُ بِجَلَالِ وَجْهِهِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ،

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Raih Gelar Yudisium Terbaik I FTK UIN STS Jambi dengan IPK 4.00 dan Predikat Summa Cumlaude
Sebagai tanda kelulusan resmi dan penyematan gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menyelenggarakan Yudisium ke-XXIX

Penarikan Mahasiswa Field Study PBA S2 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Jambi – Senin, 16 Juni 2025, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin jambi serta IAIN

Prodi Pba Ftk UIN STS Jambi Siapkan Lulusan Dengan Artikel Jurnal
Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) FTK UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas lulusan unggul dengan menekankan pentingnya publikasi ilmiah. Dalam rangka mendukung
Prodi PBA FTK Seminar bersama dan studi Tiru di UIN Suka Yogyakarta
PBA Ftk UIN STS Jambi adakan Seminar Peluang Beasiswa Luar Negeri
Sidang Perdana Angkatan 2021: Muhammad Dzulfikri Al Imany Raih Predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4,00
INFORMASI PERKULIAHAN DAN UAS T.A. 2023/2024
Silahkan klik Info Perkuliahan & UAS 2023-2024
INFORMASI PERKULIAHAN DAN UAS T.A. 2023/2024
Silahkan klik Info Perkuliahan & UAS 2023-2024
KALENDER AKADEMIK 2023
KALENDER AKADEMIK 2023
Bergabung bersama Kami
Sudahkah kamu memikirkan jurusan apa yang ingin kamu ambil di perguruan tinggi?